Sabtu, 06 Maret 2010

Atap Hijau

RINGKASAN
Tulisan ini ingin menyumbangkan ide tentang “ Adaptasi Pemanasan Global
Perkotaan Melalui Atap Hijau (Green Roofts) ”. Sumbangan pemikiran tulisan ini
adalah sebuah pendekatan dalam merancang mengenai cara mengatasi atau
meminimalisir efek-efek dari pemanasan global dengan menggunakan atap hijau.
Alasannya menapa dipilih atap hijau karena atap hijau karena tanaman yang ada
pada atap hijau mampu menyerap gas-gas yang menyebabkan pemanasan global
misalnya gas karbondiosida. Atap hijau memerlukan waktu yang singkat untuk
bisa melakukan penyerapan gas karbondioksida secara optimal dibandingkan
dengan melakukan reboisasi hutan dan pengurangan pemakaian bahan bakar
minyak. Cara ini kurang efektif karena tanaman hutan memerlukan waktu yang
cukup lama untuk mampu menyerap gas karbondioksida secara optimal. Terus
kebutuhan akan bahan bakar minyak terus mengalami peningkatan.
Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk mengetahui kemungkinan
green roofts bisa meminimalisir dampak dari pemanasan global. Dari tujuan
penulisan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yaitu mendapat
pengetahuan dan potensi atap hijau dalam hal meminimalisir dampak-dampak
pemanasan global.
Dampak pemanasan global sudah dirasakan di seluruh dunia. Dampak dari
pemanasan global adalah meningkatnya suhu permukaan bumi, pergeseran
ekosistem dan degradasi lingkungan. Banyak cara yang telah dilakukan untuk
mencegah pemanasan global antara lain dengan cara melakukan penghijauan,
mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dan melarang penggunaan kendaraan 2
tak. Namun, cara ini kurang optimal.
Alternative dari permasalahan ini adalah dengan atap hijau dimana atap hijau
akan mampu menyerap gas-gas buangan tadi. Selain mampu menyerap gas-gas
tersebut, atap hijau juga mampu menurunkan konsumsi listrik buat masyarakat.
Pada siang hari atap hijau mampu menyerap panas pada atap gedung dari 70ºC
turun menjadi 30ºC sehingga suhu dalam ruangan menjadi dingin dan menguragi
pamakaian pendingin ruangan. Atap hiaju juga mampu membersihkan udara dari
segala polutan dan membuat udara menjadi bersih. Atap hijau dengan luas satu
meter persegi mampu menyerap debu yang ada diudara sebanyak 0,2 kg dan atap
hijau seluas 155 m2 mampu menghaslkan oksigen cukup untuk satu orang selama
24 jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar